jooneechees.com – Berikut ini rekomendasi sup ikan khas Asia Tenggara yang paling enak, sup ikan sendiri merupakan salah satu hidangan yang sangat populer di negara-negara seperti Asia Tenggara. Maka dari itu setiap negara di Asia Tenggara pastinya memiliki olahan supnya yang berbeda-beda dengan rasa khas negaranya masing-masing. Selain memiliki rasa yang lezat, sup ikan juga memiliki rasa yang unik, dimana terkadang menggabungkan rasa pedas, manis dan juga asam sekaligus, berikut ini olahan sup ikan yang wajib kamu cobain kalau sedang berkunjung ke salah satu negaranya.
Sup Ikan Khas Asia Tenggara Paling Enak Yang Wajib Kamu Coba

Tekwan merupakan salah satu sup bakso ikan khas Indonesia yang paling populer, sup bakso ikan yang satu ini tepatnya berasal dari Palembang. Sup ini juga memiliki komponen penting yang terdiri dari bakso ikan tekwan, bahan pendukung seperti pasta ikan, tapioka, dan tepung kemudian bahan-bahan tersebut direbus atau digoreng sebelum ditambahkan ke sup. Kaldu yang digunakan biasanya berbahan dasar ikan atau udang, jamur, bunga lily kering dan irisan bengkoang, kemudian bawang putih dan tambahan daun bawang yang kemudian disajikan dengan tekwan. Sup bakso ikan ini sangat nikmat di makan ketika sedang musim dingin.

Sup ikan khas Asia Tenggara yang selanjutnya yaitu Mohinga, sup yang satu ini berasal dari Myanmar. Sup yang satu ini umumnya terdiri dari sup ikan dan mie beras, walaupun begitu pembuatan sup ini ternyata tergantung dari wilayahnya, pada beberapa wilayah yang berbeda biasanya juga memiliki berbagai bahan dan isian yang berbeda. Sup ini juga bisa kamu tambahkan dengan saus atau hiasan, meskipun sup ini biasanya dikonsumsi untuk sarapan , sup ini sangat berkembang menjadi hidangan sepanjang hari yang secara tradisional di jual oleh pedagang kaki lima dan juga penjual di pinggir jalan, kalau sedang berkunjung ke Myanmar jangan sampai lewatkan sup khasnya yang satu ini, rasanya benar-benar lezat dan pastinya bikin kamu ketagihan.

Sup berbahan dasar ikan yang selanjutnya dari Vietnam, sup yang satu ini sendiri memiliki rasa yang unik. Dari namanya Canh Chua Ca sendiri mencakup berbagai sup, untuk rasanya perpaduan dari rasa manis, pedas, dan asam, sup ini umumnya dibuat dengan kaldu asam yang diberikan potongan tomat, nanas, okra, tauge dan sayuran yang lainnya. Sebagian besar varian sup ini disajikan dengan ikan lele, namun beberapa varian lainnya ada juga yang menggunakan ikan mas, ikan gabus, salmon atau belut, semua varian sama-sama enak, apalagi jika kamu pecinta ikan pastinya akan menyukai sup yang satu ini.

Sup ikan khas Asia Tenggara yang selanjutnya yaitu Samlor Kako, sup yang satu ini merupakan sup tradisional asal Kamboja. Sup ikan pedas ini memiliki bahan dasar ikan yang dipadukan dengan berbagai sayuran yang menjadi hidangan nasional dari negara ini, umumnya sup ini menggunakan bahan-bahan seperti labu, pepaya, pisang hijau, ikan lele, daun cabai, terong dan kacang panjang. Tapi jika tidak ada sayuran tersebut, kamu bisa menggunakan berbagai macam sayuran lainnya yang tersedia di dapur kamu, menurut sejarahnya hidangan yang satu ini menjadi favorit para raja dan dulunya ada ratusan sayuran dan buah-buahan dalam sup yang sangat populer.

Fish soup bee hoon ini merupakan sup ikan yang berasal dari Singapura, soup ini sendiri terbuat dari kaldu ikan yang kaya akan rasa yang diperkaya dengan susu dan rempah-rempah pilihan hingga menghasilkan rasa yang sangat lezat. Mie bee hoon, kepala ikan atau irisan ikan yang digoreng atau direbus serta sawi juga menjadi pelengkap untuk sajian yang satu ini. Jenis ikan yang biasanya digunakan yaitu garoupa, snakehead dan bawal, kaldu ikan yang satu ini kadang-kadang dibumbui dengan brendi atau rice wine, sehingga memiliki cita rasa yang tidak terlupakan.

Sup ikan khas Asia Tenggara yang selanjutnya yaitu Canh Chua yang merupakan sup ikan yang berasal dari Vietnam. Sup ini sangat populer di negara ini dan memiliki rasa sup ini cukup unik, yaitu kombinasi dari rasa gurih, manis dan asam, untuk membuat sup ini memerlukan bahan-bahan seperti udang, lele, dan gabus yang ditambahkan dengan rempah segar dengan rasa yang tajam. Secara tradisional sup ini biasanya disajikan dengan nasi melati kukus dengan bihun beras, kalau berkunjung ke Vietnam jangan sampai lewatkan sup yang satu ini.