jooneechees.com – Yogyakarta adalah salah satu kota dengan sejuta pesona alam dan budaya. Tidak heran kalau Yogyakarta menjadi salah satu kota favorit bagi para traveler. Kota dengan julukan kota pelajar ini memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik dan unik. Tidak hanya destinasi wisatanya saja yang populer, kuliner unik Jogja juga sangat terkenal di kalangan wisatawan. Salah satu yang membuat para wisatawan tidak mudah melupakan Yogayakarta adalah kulinernya yang selalu memanjakan lidah dan memberikan kepuasan akan rasanya setiap kali berwisata kuliner di Jogja.
Terlebih lagi harganya yang sangat terjangkau dan tergolong murah membuat siapa saja yang berwisata kuliner di Yogyakarta tidak akan menyesal. Jika ke Jogja dan mencicipi gudeg yang merupakan makanan khas Jogja, mungkin sudah familiar. Akan tetapi, kuliner terkenal disini tidak hanya seputar makanan manis saja. Melainkan banyak kuliner ekstrem atau anti mainstream, serta olahn unik lainnya yang patut dicoba ketika berkunjung ke Jogja. Nah, oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai berbagai kuliner yang unik di Jogja.
Kuliner Unik Jogja yang Paling Populer

Jika anda ingin merasakan betapa nikmat Walang Goreng, anda tidak perlu pergi jauh-jauh ke negara Gajah Putih, Thailand. Karena, sekarang anda bisa menikmati makanan yang satu ini di Jogja, lebih tepatnya di Gunung Kidul. Cita rasa makanan yang satu ini terbilang mirip dengan rasa udang. Namun, tenang saja karena cara memasak dari Walang Goreng Pak Gareng ini sangat bersih, kotoran dan sayap belalang sudah dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasak. Terdapat tiga varian rasa yang dapat anda pilih yaitu rasa pedas, bacem, dan gurih. Jika anda hendak berkunjung ke Jogja, jangan lupa untuk mencoba kuliner unik yang satu ini.

Jika setiap hari anda makan bubur ayam, pastinya sudah sangat biasa bukan? Namun, pernahkah anda mencoba makan bubur kalkun? Jika belum, maka ketika anda berkunjung ke Jogja, anda wajib sekali mencicipi kuliner unik yang satu ini. Kuliner unik yang satu ini berlokasi di Jl. Godean KM 4 Yogyakarta. Bubur Kalkun ini siap memanjakan lidah anda sekaligus memberikan rasa yang cukup kenyang. Selain itu, tekstur daging kalkun yang disediakan juga hampir sama seperti ayam kampung. Akan tetapi, lebih lembut yang ditambahkan kuah kuning lezat dijamin akan membuat anda ketagihan. Tidak heran kalau kuliner unik bubur kalkun ini sangat laris, bahkan dalam waktu tiga tahun saja bubur kalkun ini sudah bisa membuka beberapa cabang.

Jika mendengar dari namanya, anda pasti akan merasa aneh namun penasaran dengan bagaimana rasa dari makanan yang satu ini. Soto sampah bukanlah makanan seperti soto yang berisi sampah. Pemberian nama makanan khas Jogja tersebut nyatanya terinspirasi dari tampilannya yang tatanannya tidak seperti makanan lain yang tertata rapi dan apik.
Melainkan, isi dari soto ini berupa nasi putih, kubis, toge, bihun, bawang goreng dan seledri yang ditumpuk begitu saja. Salah satu yang membuat kuliner yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an ini tetap memiliki banyak penggemar adalah ciri khas bumbu yang tetap diulek, bukan digiling atau blender, jadi cita rasanya terasa lebih mantap. Nah, bagi anda yang makan soto sampah ini belum cukup kenyang, anda bisa menambahkan kudapan lain, seperti tahu, tempe, sate ayam, perkedel, bakwan dan telur.

Kuliner unik Jogja yang terakhir adalah sate donal. Kebanyakan jenis sate yang familiar biasanya sate ayam, sate kambing atau sate sapi. Namun, pernahkah anda mencoba sate itik? Jika belum, anda harus mencoba kuliner yang satu ini ketika berkunjung ke Jogja. Sate donal ini berada di daerah Kaliurang, di daerah tersebut anda bisa menemukan beberapa penjual sate donal atau sate itik diantara penjual sate kelinci. Dalam hal mengolah itik memang terbilang gampang-gampang susah, namun tenang saja penjual sate itik disini punya resep dan caranya tersendiri yang membuatnya enak dan tidak alot.
Nah, itulah beberapa kuliner unik dan ekstrem yang ada di Jogja. Jangan sampai anda melewatkan beberapa makanan tersebut ketika berkunjung ke Yogakarta.