Jooneechees.com – Kamu yang memiliki rencana travelling mengunjungi berbagai wisata di Madura tepatnya di kawasan Pamekasan tentu saja perlu menikmati dan mencicipi berbagai kulineran di Pamekasan. Pamekasan sendiri tidak hanya menyediakan berbagai wisatanya saja namun ada banyak kulinernya yang dijamin bikin kamu merasakan cita rasa yang nikmat dan bikin menjadi ketagihan.
Setelah puas mengunjungi berbagai objek wisata ketika liburan di sekitar Pamekasan tentu saja perut kamu harus terisi karena bakal merasakan lapar apalagi kalau kamu tidak mencicipi berbagai kulineran yang dijamin bakal menyesal. Menteri Pariwisata Arief Yahya telah mengatakan kalau makanan di sana banyak yang unik dan enak-enak buat kamu yang penasaran langsung saja kami rekomendasikan sederetan kulineran di bawah ini.
Deretan Kulineran di Pamekasan yang Bisa Buat Ketagihan

Kulineran di Pamekasan yang bikin kamu ketagihan pertama yaitu ada kaldu Koko. Kaldu Kokot ini nama menu aslinya yaitu tusuk kikil atau sop kaki sapi. Masih termasuk dengan menu sop karena memiliki kuah yang berkaldu.
Dan sebetulnya lebih menyerupai gulai ataupun rawon, tapi bedanya kaldu Kokot ini biasa ditambahkan dengan potongan kikil atau kulit dan tulang kaki sapi. Seporsinya kaldu Kokot disajikan lengkap dengan nasi atau potongan ketupat dan semuanya sesuai pesanan serta keinginan konsumen. Sebagai pelengkap ada perkedel ubi, kerupuk, kacang mete dan lainnya sebagai pilihan.
Untuk bisa membuktikan kenikmatan kaldu Kokot sambangilah warung-warung kaldu yang berada di Jalan Pintu Gerbang, nomor 46, Pamekasan, Madura. Rupanya banyak sekali warung di sekitar sana yang memiliki resep kaldu Kokot yang tetap terjaga secara turun-temurun.

Selanjutnya kulineran yang bisa dibilang unik karena dari namanya saja sudah membuat orang terheran-heran yaitu sate lalat. Kalau kamu mampir ke Pamekasan Madura tidak boleh menemui melewatkan kulineran unik bernama sate lalat atau sate laler.
Dinamai sate lalat bukan karena sate ini terbuat dari lalat melainkan ukuran dagingnya sangat kecil-kecil mirip lalat dan bukan makanan yang ekstrem. Sate ini berbeda dengan sate lainnya apalagi dengan sate madura kebanyakan karena menggunakan kuah kacang kental dengan daging yang digunakan adalah daging ayam.
Kedai sate lalat cukup terkenal ternyata di Pamekasan berada di Jalan Niaga dan lokasinya tepat di kawasan warung tenda sate selera. Satu porsi sate lalat biasanya berisikan 20 tusuk sate plus lontong dan harganya masih terjangkau apalagi kebanyakan warung tenda yang berada di sana.

Kalau kamu ke Surabaya Mungkin mencicipi rujak cingur sudah biasa untuk dinikmati akan keunikannya tapi ada satu lagi yakni rujak tajin yang ditemui di Pamekasan yang Dijamin Rasanya unik dan nikmat. Kuliner satu ini disebut sebagai rujak gugur karena berada di Jalan purba Pamekasan.
Biasanya menjelang siang hari para pembeli rujak kubur ini berdatangan untuk menyantapnya di siang hari selain bubur juga bahan yang digunakan ada kacang yang disangrai petis, ikan tuna khas Madura, mentimun, sayuran dan cingur sapi.
Pembuatan bumbunya menggunakan cobek besar butiran kacang yang dihaluskan bersama tomat dan cabai sambil diberi petis, selanjutnya dicampurkan dengan mentimun yang sudah dicacah, sayuran dan tidak lupa dengan kerupuk khas Pamekasan lalu diulek supaya bumbu merata dan sebelum dihidangkan bubur ini disajikan di atas piring dengan ditumpangi racikan bumbu rujak yang sudah dicampur.

Nase’ jhajhan sebagai kulineran yang terkenal lezat dan menggoda selera sehingga tidak boleh kamu lewatkan. Kurang afdol rasanya kalau ke Pamekasan tidak mencicipi kuliner yang sudah melegenda. Kulinerannya disajikan dengan pincukan atau bungkusan daun pisang dan akan lebih nikmat jika kamu menyantapnya dengan menggunakan tangan.
Karena memang ada banyak banget pilihan lauknya seperti kamu bisa mencoba telur kuah petis, daging serundeng dan lain-lain. Sambal pedasnya akan sangat menggoyang lidah dan untuk mencoba kulineran yang Lezat dari Pamekasan ini bisa menyambangi wilayah parteker dan kamu bisa mendatanginya mulai dari pagi hingga siang hari saja tepatnya sebelum atau sekitar jam 05.00 pagi sampai sebelum zuhur.

Terakhir ragam kulineran lezat di Pamekasan yang buat makin ketagihan yaitu ada Campor lorjuk. Kulineran satu ini khas Kabupaten Pamekasan tepatnya di kecamatan Pademawu. Bahan utama dari kuliner yang satu ini sejenis kerang laut dan banyak ditemukan di tepi pesisir Madura bentuknya yang panjang seperti bambu membuat kulinernya ini dikenal dengan sebutan kerang bambu atau kerang kuku.
Jenis kerang bambu ditemukan saat air laut sedang surut dan biasanya berada di bawah Pasir Pantai. Satu porsinya sekilas mirip dengan soto, tapi kali ini berbahan norjuk dan isiannya terdiri dari irisan lontong yang sudah dimasak, kacang yang dimasak dengan bumbu manis, kecambah goreng cuma rumahan peyek. Kemudian, kuliner dari Pamekasan ini akan disiram dengan kuah kaldu khas campor lorjuk.
Saat menyantapnya tidak perlu lagi menggunakan campuran penyedap buatan karena rasa gurihnya itu berasal dari rebusan kerang bambu yang dijamin tidak kalah nikmat dengan kulineran berkaldu lainnya. Itulah sederet rekomendasi kulineran di Pamekasan yang harus kamu coba.