Jooneechees.com – Berikut ini ada beberapa kuliner unik khas Toraja yang wajib kamu cicipi, Toraja sendiri merupakan salah satu kabupaten yang letaknya di Sulawesi Selatan yang merupakan hasil dari pemekaran dari Kabupaten Tana Toraja di tahun 2008 lalu. Pusat pemerintahan kabupaten di ada di Rantepao yang jaraknya berkisar 250 kilometer dari Kota Makassar, tidak hanya dikenal dengan beragam budaya, adat istiadat, dan destinasi wisata yang menarik, di sini juga dikenal memiliki berbagai kuliner lezat yang sayang kalau dilewatkan. Jika berkunjung, jangan lupa cicipi!
Kuliner Unik Khas Toraja Paling Populer Dan Enak

Kuliner unik pertama yang berasal dari Toraja yaitu Pantollo pamarrasan yang merupakan hidangan seperti rawon khas Toraja Utara. Makanan yang satu ini berbahan dasar ikan, namun saat ini mulai banyak dijumpai pantollo pamarrasan yang menggunakan bahan dasar dari belut, sapi, kerbau dan babi. Yang menjadi pembeda antara pantollo pamarrasan dan rawon khas Jawa Tengah yaitu penggunaan kotokkon yang terkenal dengan rasa pedasnya, kemudian dilengkapi juga dengan bumbu lainnya seperti bawang merah, kluwek, garam, lengkuas, kucai, jahe dan daun pandan, Untuk cita rasa dari Pantollo Pamarrasan ini juga lebih gurih dan segar dengan aroma harum khas kluwek yang membuat siapapun yang mencium aromanya saja sudah ingin mencicipinya. Kalau kamu berkunjung kesini jangan sampai lewatkan olahan yang satu ini ya!

Kuliner unik khas Toraja yang selanjutnya yaitu Kapurung, makanan yang satu ini sendiri terbuat dari sagu, daging ikan, dan sayur-sayuran yang terdiri dari kangkung, labu merah, bayam, jantung pisang dan kacang panjang. Sedangkan daging ikan yang digunakan biasanya menggunakan daging ikan bandeng atau ikan teri, cita rasa dari kapurung ini sangat lezat dan cocok dihidangkan bersama dengan nasi hangat untuk menu makan siang. Apalagi kalau ditambah dengan sambal pastinya makin bikin kamu nafsu makan, biasanya wisatawan yang berkunjung pasti penasaran dengan rasa makanan unik yang satu ini.

Yang selanjutnya yaitu olahan ayam yang diberi nama dangkot ayam, dangkot sendiri dalam bahasa Toraja memiliki arti daging. Jadi dangkot ayam artinya hidangan yang terbuat dari daging ayam, keunikan dari makanan yang satu ini yaitu memiliki cita rasa yang sangat pedas karena menggunakan cabai rawit khas Toraja yang memang dikenal memiliki rasa yang sangat pedas. Untuk proses pembuatannya sendiri terbilang cukup unik, kamu harus menyiapkan terlebih dahulu bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang mereh, bawang putih, cabai rawit merah, merica, ketumbar, kunyit, sereh, lengkuas dan jahe kemudian semua bumbunya di tumis dan masukan potongan daging ayam di tumisan bumbu tersebut, setelah itu berikan tambahan bumbu lain seperti garam, penyedap rasa dan aduk hingga matang. Baru sajikan dengan nasi hangat.

Kuliner unik khas Toraja yang selanjutnya yaitu Pa’piong, proses pembuatan makanan yang satu ini bsia dibilang cukup rumit, awalnya daging ayam dan beras akan dicampurkan dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan merica. Setelah itu kamu bisa tambahkan semua bahan tersebut dengan dimasukan ke dalam bambu kemudian dibakar hingga matang, Pa’piong ini memiliki cita rasa yang gurih yang sedap dengan tektstur daging ayam dan nasi yang sangat lembut. Gak heran kalau hidangan ini memiliki banyak penggemar, tidak hanya masyarakat setempat saja yang menyukai makanan yang satu ini, tidak sedikit juga pengunjung luar yang penasaran ingin mencicipi makanan yang satu ini.

Yang selanjutnya yaitu pokon yang terbuat dari beras ketan hitam, sekilas tampilan pokon ini mirip seperti lontong, hanya saja penggunaan beras yang berbeda. Untuk membuat hidangan ini, awalnya beras ketan hitam bisa kamu rendam terlebih dahulu didalam air dan diberikan air santan secukupnya, setelah air meresap, beras ketan ini ditiriskan terlebih dahulu kemudian kamu bisa memberi garam dan parutan kelapa. Untuk membuat makanan yang satu ini nantinya ketan akan dikukus menggunakan daun pandan atau daun bambu, kalau berkunjung ke Toraja jangan lupa cobain makanan unik yang satu ini.