jooneechees.com – Makanan tradisional di Indonesia kebanyakan umurnya sudah tidak mudah lagi, karena beberapa diantaranya merupakan hasil asimilasi budaya, warisan kerajaan hingga peninggalan zaman kolonial. Bahkan tidak sedikit hidangan yang umurnya sudah ratusan tahun sampai saat ini masih jadi kuliner favorit dan ada juga beberapa dari kuliner tersebut yang mulai jarang ditemui. Di balik rasa lezat kuliner tersebut, beberapa diantaranya pada zaman dahulu tidak semua orang bisa mencicipi karena hanya dapat dinikmati oleh orang tertentu saja, di bawah ini daftar kuliner unik Indonesia yang dahulunya makanan sakral.
Kuliner Unik Indonesia, Ternyata Dulunya Bukan Makanan Sembarangan

Bagi warga Yogyakarta atau yang sudah pernah berkunjung ke Yogyakarta pastinya sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini, Nasi blawong merupakan salah satu makanan yang dahulunya hanya dapat dinikmati oleh sultan beserta dengan keluarganya saja. Untuk menikmati hidangan ini juga tidak sembarang hari, nasi blawong disajikan saat sultan sedang berulang tahun. Alasan ini yang mengapa dahulu makanan ini sangat sakral.
Nasi blawong sendiri nasinya dimasak dengan rempah-rempah sehingga tampilan dari nasinya memiliki warna yang sedikit merah, lauk yang disajikan terdapat daging sapi bumbu kecap atau yang disebut dengan daging lombok kethok. Di samping itu, ada berbagai ragam lauk lezat lainnya yang meriahkan cita rasa dari nasi blawong, mulai dari telur pindang hingga ayam goreng bacem. Uniknya lagi, bagian atas nasi blawong sendiri terdapat dekorasi berupa bawang merah yang memiliki makna. Soal rasa gak perlu diragukan lagi karena karena memang enak banget.

Pecel yang mungkin banyak dikenal yaitu sayuran yang disebut kemudian disiram dengan kuah kacang dan dimakan dengan tambahan gorengan. Pecel pitik sendiri merupakan makanan khas Suku Osing. Makanan ini dianggap sakral karena dahulu dihidangkan saat masyarakat setempat memiliki acara adat penting seperti selamatan hingga hajatan.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat olahan ini yaitu daging ayam dibuat tidak asal-asalan. Umumnya daging ayam yang digunakan untuk membuat hidangan ini dipilih yang usianya sekitar 7 hingga 8 bulan. Konon katanya usia tersebut membuat pecel pitik memiliki tekstur daging yang empuk. Tidak hanya itu saja, walaupun saat ini pecel pitik dapat dinikmati oleh siapapun. Namun proses pembuatannya tidak boleh sembarangan, ada tata cara yang wajib dipatuhi agar hasilnya nikmat.

Sudah pernah melihat atau mencicipi kuliner yang satu ini? Kue apang merupakan salah satu kuliner khas Makassar yang mirip seperti bolu yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Kue ini biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut sehingga membuat perpaduan rasa manis dan gurih yang unik dan bikin lidah bergoyang.
Sebelum bisa dicicipi oleh siapapun, sebelumnya kue apang jadi sajian yang penting ketika masyarakat Suku Bugis mengadakan acara. Seperti acara adat, pernikahan, hingga pindahan rumah. Oleh karena itu mengapa kue apang jadi makanan yang sakral pada zaman dahulu.

Bubur pada umumnya bubur yang kita tahu diberikan toping ayam, kacang, kerupuk, daun bawang, kecap dan kuah kaldu, tapi berbeda dengan bubur ase khas Jakarta. Bubur ase ini sendiri kini cukup sulit ditemukan, bubur ase juga termasuk salah satu makanan sakral pada masanya, karena makanan khas Betawi ini hanya diperuntukkan sebagai hidangan upacara adat seperti sedekah bumi.
Kuliner bubur ase sendiri terbilang unik karena merupakan hasil asimilasi dari budaya Betawi dengan Tionghoa dan Eropa. Bukan sayur kuah kuning, bubur ase identik dengan pelengkap yang berupa semur daging serta diberikan taburan tauge dan timun. Rasanya sangat lezat, bumbunya kaya akan rempah dan rasanya unik.

Naniura merupakan hidangan khas Sumatera Utara yang disebut-sebut sebagai sashimi Batak. Makanan ini terbuat dari ikan segar yang dilumuri dengan bumbu rempah khas Batak, salah satu bumbu khasnya yaitu andaliman. Sampai saat ini naniura masih jadi makanan untuk upacara adat maupun santapan sehari-hari. Dahulu naniur hanya disajikan untuk raja di Batak, maka dari itu makanan sempat menjadi kuliner unik Indonesia yang sangat sakral.