Jooneechees.com – Setiap daerah tentunya memiliki kuliner legendarisnya masing-masing, karena mampu bertahan dari masa ke masa, gak heran kalau kuliner legendaris ini selalu jadi incaran bagi para pecinta kuliner. Alasannya sudah pasti soal kualitas rasanya dan pelayanan yang dianggap sangat memuaskan bagi para pelanggan, dari semua daerah yang memiliki kuliner legendaris di Indonesia, Jakarta Pusat menjadi salah satu daerahnya. Kalau biasanya kebanyakan orang ke daerah Jaksel buat kulineran, ada banyak kuliner Legendaris Jakarta Pusat yang tidak boleh kamu lewatkan.
Kuliner Legendaris Jakarta Pusat, Rasanya Bikin Pengen Balik Lagi

Yang pertama kamu wajib berkunjung ke Bakmi Gang Kelinci Pasar Baru, siapa sangka kalau bakmi yang satu ini memiliki banyak cabang di Jakarta dan sekitarnya. Jalan Kelinci merupakan cikal bakal lahirnya bakmi Gang Kelinci ini, berdiri sejak tahun 1957 membuat kuliner ini masuk ke dalam daftar kuliner legendaris yang rasanya tidak pernah berubah walaupun sudah puluhan tahun.
Bangunan bakmi Gang Kelinci sendiri masih berada di tempat yang sama, walaupun masuk ke dalam gang, lokasi restoran ini juga sangat mudah dijangkau. Bakmi memang jadi menu primadona restoran ini, namun ada masakan chinese food yang lezat lainnya yang wajib kamu coba, mulai dari nasi cah sapi, ifumie, dan masih banyak lagi. Untuk harganya mulai dari Rp 50 hingga 100 ribu per orang dan jika ingin berkunjung alamatnya ada di Jalan Kelinci Raya No.1-3, Pasar Baru, Sawah Besar.

Kuliner legendaris yang ada di Jakarta Pusat yang selanjutnya yaitu Gado-Gado Bon Bin, kalau mendengar nama gado-gado pastinya terbayangkan sayuran yang direbus dan disajikan dengan kucuran saus kacang. Tapi untuk gado-gado Bon Bin ini berbeda dari yang lainnya, tidak hanya legendaris tapi rasanya unik dan beda dari yang lain, untuk porsinya sendiri lumayan banyak dengan siraman bumbu kacang yang melimpah.
Rumah makan legendaris yang satu ini sudah berjualan sejak tahun 1960 dan sampai saat ini masih banyak diminati. Kamu dapat menjumpai juga nasi rames, lontong cap gomeh, hingga opor ayam yang rasanya enak semua, untuk harganya Rp 50 ribu per orang dan jika tertarik untuk mencobanya bisa datang langsung ke Jalan Cikini IV No.1, Cikini, Menteng.

Yang selanjutnya yaitu Rumah Makan Sate Tegal H. Sadjim, buat kamu yang suka kesel makan sate kambing alot, wajib mencicipi sate yang satu ini. Pemilihan serta pengolahan daging yang tepat membuat daging sate ini memiliki rasa yang lembut, ramah gigi dan bumbunya meresap hingga ke dalamnya.
Tidak hanya sate saja, kamu juga wajib mencicipi olahan kambing lainnya selama di sini, seperti gulai dan sup iga kambing, untuk kisaran harga per orangnya yaitu mulai dari Rp 50 ribu dan jika ingin mencicipi rasa sate kambing yang satu ini kamu wajib berkunjung ke Jalan D. Tondano No.8A, Bendungan Hilir, Tanah Abang.

Kuliner legendaris yang ada di Jakarta Pusat yang selanjutnya yaitu Mie Ayam Gondangdia yang sudah terkenal kelezatannya sejak lama. Jangan kaget kalau mencicipi mie ayam di sini karena porsinya cukup besar, mie ayam legendaris yang satu ini lokasinya ada di Gondangdia ini memang sangat terkenal banget dengan porsi yang memang sangat melimpah.
Tidak hanya isian ayam yang tidak pelit, kuah kaldunya juga gurih dan lezat banget, kalau lagi gak pengen makan mie ayam kamu bisa mencicipi makanan lain seperti kwetiau dan yang lainnya. Untuk harganya mulai dari Rp 50 hingga Rp 100 per orang, jika ingin berkunjung alamatnya ada di Jalan RP. Soeroso No.36, Cikini, Menteng.

Siapa yang tidak mengenal kuliner yang satu ini, kuliner malam di Jakarta Utara yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung dan selalu banyak pengunjung yang rela antri. Nasi goreng identik dengan isian daging kambing yang enak banget, walaupun ketika proses pengolahannya dimasak sekalian banyak, tapi rasa bumbunya membaur dengan nasi.
Kuliner yang satu ini bahkan sudah beroperasi sejak tahun 1958, untuk harga makan per orangnya kurang dari Rp 100 dan alamatnya ada di Jalan Kebon Sirih No.3, Menteng. Dari beberapa kuliner legendaris Jakarta Pusat, mana yang sudah pernah kamu cicipi?