jooneechees.com – Makanan tradisional Jawa sangat beragam, Indonesia memang memiliki beragam kuliner dengan cita rasa yang tinggi. Ada banyak makanan Indonesia yang sayang untuk dilewatkan, makanan khas Indonesia juga dikenal kaya akan rempah rempah, tak hanya makanan asin, Indonesia juga memiliki banyak makanan manis, dengan rasa yang unik.
Jajanan atau makanan tradisional bisanya sangat mudah ditemui, di pasar atau di buat sendiri dirumah. Terkadang makanan tradisional juga menjadi suatu hidangan yang wajib ada dalam acara khusus, seperti perayaan, pesta pernikahan dan lain lain. Saat pesta pernikahan selalu ada hantaran atau seserahan yang diberikan oleh pihak pria kepada mempelai wanitanya.
Hantaran biasanya berisi pernak pernik seperti perhiasan, atau make up dan lain lain sesuai adat yang dianut sang calon pengantin. Jika kamu orang Jawa pastinya memiliki adat sendiri untuk memberikan seserahan, tak hanya berisi pernak pernik, di adat Jawa seserahan juga biasanya diisi dengan makanan tradisional. Tak hanya sekedar makanan, namun makanan ini juga memiliki makna untuk pasangan yang melangsungkan pernikahan.
Makanan Tradisional Jawa Untuk Seserahan

Wajik merupakan jajanan tradisional yang hingga saat ini masih sering ditemui di pasar atau di toko oleh oleh. Biasanya wajik berwarna coklat dan memiliki rasa manis, wajik terbuat dari ketan yang kukus, seiring perkembangannya zaman wajik dibuat dengan berbagai macam warna. Adanya wajik dalam seserahan ini menjadi simbol agar pasangan sabar ketika membangun bahtera rumah tangga, karena saat proses pembuatan wajik membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran yang ekstra.

Siapa yang tidak mengenal makanan tradisional Jawa yang satu ini, jenang merupakan makanan yang wajib ada di seserahan pada saat pernikahan dalam adat Jawa. Kuliner manis yang satu ini terbuat dari tepung beras dan tepung ketan, jenang memiliki rasa yang manis legit, namun dibalik rasanya yang enak, proses pembuatan jenang ini terbilang cukup sulit dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengaduk adonan jenang hingga matang. Mengapa makanan ini ada di dalam seserahan karena mengharapkan pengantin tidak boleh menyerah ketika menjalani kehidupan rumah tangga, dalam pembuatan jenang membutuhkan kerjasama, hal ini juga berharap pasangan akan bekerja sama hingga tua nanti.

Tak hanya makanan asin, lemper salah satu makanan favorit banyak orang juga sering ada dalam seserahan, lemper terbuat dari ketan yang diisi dengan abon atau daging ayam cincang. Lalu setelah itu lemper digulung menggunakan daun pisang dan dikukus hingga matang, dalam adat Jawa makna dari lemper ini agar pasangan selalu bersama hingga kakek nenek, karena lemper memiliki tekstur lengket.

Siapa yang tidak mengenal kue yang satu ini, makanan tradisional Jawa ini menjadi makanan terfavorit banyak orang. Selain rasanya manis penampilan kue ini juga sangat menggugah selera dengan perpaduan warna coklat, putih atau bisa dengan warna warna lain. Makna kue ini yaitu agar pasangan yang menikah tidak terpecah belah.

Sama seperti wajik, jadah juga terbuat dari ketan, namun yang membedakannya jadah memiliki rasa manis dan gurih. Dalam seserahan biasanya jadah dibentuk dengan berbagai macam bentuk, maknanya sendiri agar kehidupan rumah tangga kuat ketika menghadapi pasang surut dan selalu lengket layaknya jadah.