jooneechees.com – Siapa sih yang tidak mengenal Kota Malang? Malang, merupakan sebuah wisata kota yang telah berhasil menarik perhatian kalangan wisatawan asing maupun lokal. Disamping itu, ternyata Malang menawarkan kuliner popular nan unik merka. Tak heran, apabila seluruh pengunjungnya selalu menyoroti kuliner mereka. Salah satunya, adalah orem-orem. Kuliner sederhana ini berupa olahan tempe yang rasanya sangat nikmat dan lezat. Walaupun sering disamakan dengan sayur lodeh tempe, namun cara penyajian orem-orem ini cukup berbeda, dan memiliki rasa yang melekat di hati, penasaran apa saja fakta unik orem-orem? Simak faktanya di bawah ini!
Fakta Unik Orem-Orem, Ternyata Memiliki Makna Khusus
- Apa Itu Orem-Orem?
Orem-orem, merupakan hidangan masyarakat lokal Malang yang berbahan utama tempe. Hidangan yang satu ini cukup popular di kalangan wisatawan asing loh! Banyak yang menyebut kalau hidangan ini mirip dengan sayur lodeh tempe karena memiliki kuah santan dan rasa yang hampir sama. Yang membedakannya, orem-orem disajikan bersama dengan ketupat atau lontong, ayam atau telur, dan tauge. Rasa kuahnya gurih dan sedikit pedas, biasanya ditambah kecap makin nikmat. Tapi ini sesuai selera masing-masing.
- Memiliki Nilai Filosofis Khusus
Dibalik rasa nya yang sangat lezat, ternyata orem-orem memiliki sebuah nilai filosofis. Yang mana nilai tersebut, merupakan kebiasaan kalangan warga asli Malang. Diketahui, bahwa pada zaman dahulu, orem-orem yang satu ini tidak bisa dikonsumsi setiap harinya. Hidangan yang berbahan dasar olahan kedelai ini hanya disajikan ketika ada hajatan atau pernikahan di Malang.
Tidak sampai di situ saja, orem-orem juga berhasil menarik perhatian kalangan masyarakat asli Malang dan tidak bisa terlepas dari hati mereka. Hidangan lezat ini bagi masyarakat Malang menjadi simbol kesederhanaan dan ungkapan rasa syukur dalam hidup, gak heran disajikan saat acara besar.
- Banyak Dijual Di Warung Dengan Harga Murah
Orem-orem sendiri sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan setelah tahun 1980, orem-orem mulai banyak dijual di sudut Kota Malang. Olahan tempe ini biasanya dijual di warung makan sebagai menu sarapan atau makan siang, dan hidangan ini selalu jadi buruan masyarakat. Di Malang sendiri harga orem-orem dijual dengan sangat murah, yaitu 7-10 ribu per porsinya, di dalamnya ada taoge, lontong, dan orem-orem dan tidak termasuk lauk tambahan seperti ayam atau telur. Jangan lupa kecap, bawang goreng, dan kerupuk sebagai pelengkap agar semakin nikmat.
- Bahan Dan Cara Membuat Orem-Orem Tidak Biasa
Proses pembuatan orem-orem di Malang sendiri cukup khas karena masih menggunakan arang, sehingga bau yang dihasilkan lebih sedap dan bumbu meresap sempurna. Tidak hanya menggunakan tempe baru, ada juga yang menggunakan tempe mendol untuk bahan baku pembuatan hidangan ini.
Berbeda dari yang lain, tempe mendol sendiri memiliki ciri khas kedelai yang kehitaman dan memiliki bau yang cukup menyengat. Hal ini karena sebagian tempe mendol dibuat dari tempe busuk, namun tempe mendol tetap terasa lezat saat ditambahkan ke dalam masakan, tertarik mencicipi hidangan ini?
- Keberadaan Orem-Orem Mulai Langka
Walaupun penjual orem-orem tidak sebanyak dulu, namun ada beberapa penjual yang masih bertahan untuk berjualan hidangan khas yang selalu jadi kuliner favorit ini di Malang. Beberapa kedai atau warung yang masih setia menjajakan kuliner berbahan tempe ini ada di Jalan Gatot Subroto, Jalan Blitar, jalan Pasar Comboran, dan terakhir Jalan Singosari. Biasanya kedai tersebut buka dari pagi hingga sore, dan deretan warung yang sudah disebutkan tersebut selalu ramai dengan wisatawan atau warga lokal yang ingin menikmati orem-orem khas Malang ini.
Ketika waktu jam makan siang telah tiba, biasanya warung-warung tersebut ramai pembeli yang terdiri dari warga asli Malang. Disamping itu, orem-orem juga memiliki cita rasa yang unik dan jadi magnet tersendiri bagi para penikmat kuliner. Itulah beberapa fakta unik orem-orem yang menarik diketahui, walaupun kini cukup jarang ditemui di Malang, tapi filosofis dan rasa makanan ini selalu melekat di dalam hati masyarakat dan soal rasa di jamin bikin kangen dan pengen paling lagi ke untuk mencicipi. Bagi kamu yang belum pernah mencicipi orem-orem, jangan lupa mampir Ke Malang untuk mencicipi hidangan yang satu ini ya!